![Wanita Saudi Ditangkap Polisi Gara-Gara Rok Mini](https://images.cnnindonesia.com/visual/2017/07/19/0479dade-af22-433c-b770-97f4cca00390_169.jpg?w=650)
Sang wanita, yang identitasnya belum diungkap polisi, diduga merupakan seorang model bernama Khulood.
Dalam interogasinya dengan polisi Riyadh, wanita tersebut mengatakan, video itu dipublikasikan tanpa sepengetahuannya.
Adapun alasan penangkapan wanita tersebut, menurut Presidensi Komisi untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan Perilaku Buruk, yang menangani kasus itu, dilakukan karena banyak yang merasa terganggu dengan adanya video ‘wanita berpakaian tidak sopan’.
Di Twitter, banyak yang meminta agar Khulood harus menjalani persidangan. Namun, ada juga yang membelanya, termasuk tokoh feminis Fatima al-Issa yang mencuit, “jika dia adalah wanita dari Negara Barat, dia kan dipuji karena kakinya yang jenjang. Tapi karena dia seorang Saudi, banyak yang meminta dia disidang!”
Arab Saudi, dikutip PELANGIGOAL, memang punya peraturan ketat soal cara berpakaian dan mewajibkan wanita berpakaian sesuai syariah Islam. Mereka diminta menggunakan busana longgar dan tertutup, juga menutupi rambut dengan jilbab atau kerudung.
Video yang diunggah di Snapchat itu mendadak viral pekan ini dan membuat polisi Syariah mencari wanita tersebut.
Polisi setempat melaporkan bahwa pemerintah Ushayqir langsung melakukan tindakan untuk mengamankan wanita, yang dianggap melanggar hukum Syariah tersebut.
Sang wanita yang kebanyakan terekam bagian punggungnya itu, terlihat berjalan di sebuah gang kosong di kota Ushayqir yang bersejarah. Dia kemudian duduk di sebuah padang pasir dan terlihat bermain dengan pasir.